Selasa, 25 Oktober 2011

Sumber Daya Konsumen

Perilaku konsumen adalah aktivitas seseorang saat mendapatkan, mengkonsumsi, dan membuang barang atau jasa (Blackwell, Miniard, & Engel, 2001). Sedangkan The American Marketing Association mendefinisikan perilaku konsumen sebagai interaksi dinamis dari pengaruh dan kesadaran, perilaku, dan lingkungan dimana manusia melakukan pertukaran aspek hidupnya. Dalam kata lain perilaku konsumen mengikutkan pikiran dan perasaan yang dialami manusia dan aksi yang dilakukan saat proses konsumsi (Peter & Olson, 2005). Perilaku konsumen menitikberatkan pada aktivitas yang berhubungan dengan konsumsi dari individu. Perilaku konsumen berhubungan dengan alasan dan tekanan yang mempengaruhi pemilihan, pembelian, penggunaan, dan pembuangan barang dan jasa yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan pribadi (Hanna & Wozniak, 2001).

Sumber Daya Konsumen Ekonomi (Uang)
Uang adalah alat transaksi yang sangat diperlukan oleh konsumen untuk membeli produk. Keputusan Konsumen sehubungan dengan produk dan merek sangat  dipengaruhi oleh jumlah sumber daya ekonomi misalnya uang. Tanpa uang konsumen tidak bisa membeli apapun.  Pembelian sangat dipengaruhi oleh pendapatan konsumen sama halnya dengan, harapan konsumen mengenai pendapatan masa datang menjadi variabel penting dalam meramalkan perilaku konsumen.

Sumber Daya Konsumen (Waktu)
 Sumber Daya Temporal – Waktu
Waktu menjadi variabel yang semakin penting dalam memahami perilaku konsumen. Karena, konsumen semakin mengalami kemiskinan akan waktu. Namun demikian ada suatu bagian waktu yang dihabiskan untuk kegiatan yang sangat pribadi yaitu waktu senggang. Produk yang diklasifikasikan menurut sifat waktu konsumen disebut barang waktu (time goods).
•       Barang yang Menggunakan Waktu
Produk yang memerlukan pemakaian waktu dalam mengkonsumsinya. Contoh: Berenang, sepak bola, badminton (waktu Senggang) Tidur, perawatan tubuh, pulang pergi (waktu wajib).
•       Barang Penghemat Waktu Produk yang menghemat waktu memungkinkan konsumen meningkatkan waktu leluasa mereka. Contoh: Rice Cooker, Mesin Cuci, Handphone.
SumberDaya Sementara
a. Barang yang Menggunakan Waktu
Produk yang memerlukan pemakaian waktu dala mengkonsumsinya. Contoh: Menonton TV, Memancing, Golf, Tennis (waktu Senggang) Tidur, perawatan pribadi, pulang pergi (waktu wajib)
b. Barang Penghemat Waktu
Produk yang menghemat waktu memungkinkan konsumen meningkatkan waktu leluasa mereka. Contoh: oven microwave, pemotong rumput, fast food

1.3 Sumber Daya Kognitif
Pengertian sumber daya kognitif adalah kemampuan untuk secara lebih tepat merepresentasikan dunia dan melakukan operasi logis dalam representasi konsep yang berdasar pada kenyataan. Teori ini membahas munculnya dan diperolehnya schemata—skema tentang bagaimana seseorang mempersepsi lingkungannya— dalam tahapan-tahapan perkembangan, saat seseorang memperoleh cara baru dalam merepresentasikan informasi secara mental. Teori ini digolongkan ke dalam konstruktivisme.

Sumber Daya Konsumen (Perhatian)
Sumber Daya Kognitif – Perhatian
Sumberdaya Kognitif menggambarkan kapasitas mental yang tersedia untuk menjalankan berbagai kegiatan pengolahan informasi Alokasi Kapasitas Kognitif dikenal sebagai perhatian (attention). Perhatian terdiri dari dua dimensi:
•  Arahan (direction) menggambarkan fokus perhatian
• Intensitas mengacu pada jumlah kapasitas yang difokuskan pada arahan tertentu. Karena kapasitas tersebut terbatas, orang harus selektif dalam apa yang mereka perhatikan dan berapa banyak perhatian dialokasikan selama pengolahan informasi.

LANDASAN TEORI

Judul : Analisis Persepsi Konsumen Terhadap Mobile Marketing Oleh Provider IM3
2.1       Pengertian Pemasaran (teori dasar)
Pengertian pemasaran menurut Stanton, William (1997) adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Pengertian tersebut dapat memberikan gambaran bahwa pemasaran sebagai suatu sistem dari kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan, ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang/jasa kepada pembeli secara individual maupun kelompok pembeli. Kegiatan-kegiatan tersebut beroperasi dalam suatu lingkungan yang dibatasi sumber-sumber dari perusahaan itu sendiri, peraturan-peraturan, maupun konsekuensi sosial perusahaan.
2.2       Kajian Penelitian Sejenis
v  Kajian sejenis menurut Anisa (2007)
Penulis melakukan penelitian dengan mencari perbandingan persepsi konsumen pada minimarket indomaret dengan alfamart di pondok gede kota Bekasi. Penulisan ilmiah ini dilakukan untuk mengetahui adanya perbedaan dan seberapa besar tingkat persepsi konsumen pada indomaret dan alfamart di pondok gede kota Bekasi.
2.3       Analisis
Analisis yang digunakan yaitu Deskriptif karena untuk mempelajari cara pengumpulan, penyusunan, dan penyajian data dalam suatu penelitian data. Dengan cara menganalisis masyarakat para pengguna provider IM3 sebanyak 50 responden.


Judul : Analisis Persepsi Konsumen Terhadap Mobile Marketing Oleh Provider AXIS
2.1       Pengertian Pemasaran (teori dasar)
Pemasaran adalah kegiatan pemasar untuk menjalankan bisnis ( profit atau nonprofit) guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang atau jasa, nenetapkan harga, mendistribusikan serta mempromosikannya melalui proses pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan. (Budiarto,1993)  
Sedangkan di sisi lain menurut (Kotler,2005), Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang dibutuhkan serta keinginan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
2.2       Kajian Penelitian Sejenis
v  Kajian sejenis menurut Erlando (2008)
Penelitian oleh Erlando terhadap akan pentingnya suatu pengaruh iklan kartu seluler antar operator kartu seluler terhadap perilaku keputusan pengguna kartu seluler oleh konsumen, dengan menggunakan media elektronik dan iklan.
2.3       Analisis
Analisis yang digunakan yaitu Deskriptif karena untuk mempelajari cara pengumpulan, penyusunan, dan penyajian data dalam suatu penelitian data. Dengan cara menganalisis masyarakat para pengguna provider AXIS sebanyak 30 responden.


Judul : Analisis Persepsi Konsumen Terhadap Mobile Marketing Oleh Provider XL
2.1       Pengertian Pemasaran (teori dasar)
Menurut Stanton yang dikutip dalam buku Dharmesta dan Irawan  (2005) mengemukakan pemasaran adalah Suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan,menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Kemudian Bauran pemasaran (Marketing Mix) adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai tujuan pemasarannya dipasar sasaran. (Kotler,2005)
2.2       Kajian Penelitian Sejenis
v  Kajian sejenis menurut Ridho (2008)

Penulis melakukan penelitian akan pentingnya pengaruh persepsi dan sikap konsumen terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda. Dalam penulisan ini penulis mencari persepsi dan sikap konsumen terhadap sepeda motor Honda dengan memberikan pertanyaan untuk mengetahui seberapa puas para konsumen menggunakan sepeda motor Honda.
2.3       Analisis
Analisis yang digunakan yaitu Deskriptif karena untuk mempelajari cara pengumpulan, penyusunan, dan penyajian data dalam suatu penelitian data. Dengan cara menganalisis masyarakat para pengguna provider XL sebanyak 60 responden.

Senin, 10 Oktober 2011

“Analisis Persepsi Konsumen Pada Mobile Marketing Oleh Provider GSM”

I.                   Judul : Analisis Persepsi Konsumen Terhadap Mobile Marketing Oleh Provider IM3

1.1  Latar Belakang Masalah
Mobile Marketing (pemasaran bergerak) ditengarai mampu memberikan sarana kepada perusahaan suatu provider untuk dapat meraih target demografis pasar yang diinginkan, kapan saja dan dimana saja tanpa harus menunggu masyarakat untuk melihat iklan ketika mereka menonton TV atau membaca majalah. Sedangkan, persepsi sendiri yaitu pemahaman ataupun pemberian makna atas suatu informasi terhadap stimulus. IM3 merupakan salah satu provider yang cukup bersaing diantara provider lainnya. Banyaknya masyarakat pengguna telepon genggam membuat perusahaan semakin memanfaatkan telepon genggam sebagai media pemasaran merek-nya. Telepon genggam yang lebih personal memungkinkan efektifitas komunikasi pemasaran yang lebih baik dan informasi mengenai produk dapat langsung di akses melalui telepon genggan pribadi.      
1.2  Masalah
Apakah keadaan ekonomi (materi) konsumen dapat mempengaruhi persepsi terhadap mobile marketing yang dilakukan oleh provider IM3 ?
1.3  Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui apakah keadaan ekonomi (materi) konsumen dapat mempengaruhi persepsi terhadap mobile marketing yang dilakukan oleh provider IM3.
1.4  Metodologi Penelitian
1.4.1        Data dan Sampel
Data yang digunakan adalah data primer dengan cara dilakukan berupa kuisioner yang dibagikan kepada 50 responden pengguna provider IM3.
1.4.2        Tahapan Penelitian
Dalam penelitian ini dikumpulkan data dengan menggunakan cara survei, yaitu suatu pengumpulan data informasi primer langsung dari sumber penelitian.
1.5  Analisis
Analisis yang digunakan yaitu deskriptif yang mempelajari cara pengumpulan dan penyajian data dalam suatu penelitian data.


1.6  Saran
Agar dapat menyeimbangi keadaan seluruh konsumen pengguna IM3, contoh dengan cara memperpanjang masa tenggang atau telepon murah ke semua provider.


II.                Judul : Analisis Persepsi Konsumen Terhadap Mobile Marketing Oleh Provider     
      AXIS

2.1  Latar Belakang Masalah
Salah satu alasan pemasaran bergerak menjadi perangkat pemasaran yang efektif, yaitu karena mampu memberikan sarana kepada perusahaan untuk meraih target demografis pasar yang diinginkan, kapan saja dan dimana saja. 
AXIS merupakan salah satu provider yang bisa dikatakan baru dalam persaingan antara provider, namun namanya langsung melambung tinggi bersaing dengan provider lainnya. Dikarenakan kualitas dan target pasar yang cocok dengan para konsumen. Melalui pemasaran bergeraklah AXIS melakukan promosi, terkadang pembuatan dan pemasangan iklan yang besar di media cetak atau elektronik hanya akan sia-sia karena orang dengan mudah menghindari komunikasi tersebut. Dan ternyata kini AXIS mampu bersaing dengan para provider yang telah lama berdiri.
2.2  Masalah
Semakin ketatnya persaingan antar provider karena banyaknya timbul provider baru yang cukup mengetahui target pasar para konsumen. Namun AXIS mempunyai target tersendiri  yaitu para remaja yang mayoritas menggunakan provider ini walau tidak menutup kemungkinan orangtua pun memakai provider ini. Maka, masalah yang akan di angkat dalam penulisan ini yaitu Apakah umur berkaitan dengan persepsi konsumen terhadap mobile marketing yang dilakukan oleh provider AXIS ?
2.3  Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui apakah umur berkaitan dengan persepsi konsumen terhadap mobile marketing yang dilakukan oleh provider AXIS.
2.4  Metodologi Penelitian
2.4.1        Data dan Sampel
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan cara dilakukan penyebaran berupa kuesioner yang dibagikan kepada 30 responden pengguna provider AXIS.
2.4.2        Tahapan Penelitian
Dalam tahap pengumpulan data yaitu menggunakan metode wawancara untuk pengisian kuisioner, dengan cara menyebarkan kuisioner kepada 30 responden pengguna provider AXIS.
2.5  Analisis
Penelitian ini menggunakan Analisis Deskriptif untuk mengetahui persepsi para pengguna provider AXIS.
2.6 Saran
Agar provider AXIS tidak hanya mentargetkan para konsumen melalui umur saja, tetapi dengan cara lain juga agar mendapatkan konsumen yang lebih banyak.

III.               Judul : Analisis Persepsi Konsumen Terhadap Mobile Marketing Oleh Provider    
  XL

3.1  Latar Belakang Masalah
Keunikan Mobile Marketing (pemasaran bergerak) adalah produsen bisa melakukan interaksi dengan komunikasi dan menawarkannya tanpa terikat pada waktu dan lokasi tertentu. Persepsi setiap manusia terkadang dapat dipengaruhi oleh jenis kelamin setiap konsumen, tidak dapat kita pungkiri bahwa persepsi pria dan wanita akan berbeda. Karena persepsi manusia terhadap suatu hal dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal salah satunya bersumber dari situasi personal manusia yaitu yang berkaitan dengan jenis kelamin seseorang. Sedangkan, faktor eksternal dipengaruhi oleh produk yang pernah diterimanya. Namun, yang akan menjadi penelitian disini adalah faktor internal dikarenakan setiap jenis kelamin pasti berbeda dalam berpendapat.
3.2  Masalah
Dengan adanya faktor internal ini pasti akan saling berbeda pendapat antara pria dan wanita tentang mobile marketing yang dilakukan oleh provider XL, tanpa memandang umur atau yang lainnya. Maka, masalah yang akan di angkat dalam penulisan ini yaitu Apakah jenis kelamin dapat mempengaruhi persepsi konsumen terhadap mobile marketing oleh provider XL ?
3.3  Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui apakah jenis kelamin dapat mempengaruhi persepsi konsumen terhadap mobile marketing oleh provider XL.

           
3.4  Metodologi Penelitian

3.4.1        Data dan Sampel

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan cara dilakukan penyebaran berupa kuesioner yang dibagikan kepada 60 responden pengguna provider XL.

3.4.2        Tahapan Penelitian

Dalam tahap pengumpulan data yaitu menggunakan metode wawancara kepada para konsumen pengguna provider XL untuk pengisian kuesioner, dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 60 responden pengguna provider XL.

3.5  Analisis
Penelitian ini menggunakan Analisis Deskriptif untuk mengetahui persepsi para pengguna provider XL dengan cara menyebarkan kuesioner.
3.6 Saran
Agar provider XL atau seluruh provider lainnya memperhatikan waktu pengiriman pesan agar konsumen tidak terganggu dengan adanya mobile marketing yang dilakukan oleh seluruh provider.


DAFTAR PUSTAKA
·         Ardian permana. Analisis persepsi terhadap mahasiswa/i Universitas Gunadarma terhadap pemasaran bergerak. 2010
·         Http : //id.wikipedia.org/wiki/TeleponGenggam.